Dewa Barata







Sekilas

Masjid Agung
Masjid Agung Palopo

Masjid Agung
Masjid Agung Palopo
Masjid Jami
Masjid Jami Palopo dibangun tahun 1604

Tangjung Ringgit
Tanjung Ringgit Palopo

Palopo Malam
Palopo at night

Tanjung Ringgit
Tangjung Ringgit Palopo

Datu Luwu
Datu Luwu Andi Djemma bersama Soekarno di Istana Luwu

Langkanae
Langkanae Rumah Adat Luwu

I lagaligo
Lontara I Lagaligo

Facebook

Facebook adalah situs web jejaring sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Situs jejaring sosial Facebook kini makin populer dan digemari di Indonesia. Bahkan tidak sedikit yang mulai kecanduan mengutak atik Facebook untuk beragam keperluan. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti .edu, .ac.uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs ini.
Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan dengan alamat surat-e apa pun dapat mendaftar di Facebook. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah, tempat kerja, atau wilayah geografis. Pesatnya pertumbuhan pengguna membuat pihak situs jejaring sosial ini ingin meningkatkan lagi layanan mereka. Salah satunya dengan membuat Facebook Developer yang mengizinkam penggunanya dapat membuat aplikasi di dalam Facebook yang dapat digunakan oleh seluruh pengguna Facebook.
Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia. Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serika, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya.
Facebook Developer, mulai diperkenalkan sejak tahun 2007 silam dan sejak itu hingga kini tercatat sudah lebih dari 660.000 developer yang berasal dari 180 negara telah menciptakan beragam aplikasi yang dapat digunakan dalam Facebook. Ketertarikan masyarakat yang besar terhadap program Facebook itu, akhirnya memicu terbentuknya sebuah organisasi yang dikenal dengan nama Facebook Developer Garage.
Tergerak untuk ambil bagian, terbentuklah Facebook Developer Garage Indonesia pada tahun 2009. Ajang pengumpulan para pengguna yang berbakat tersebut digelar di Plaza FX Senayan, Jakarta, Sabtu (28/03/2009). "Facebook Developer Garage, membuat para user dapat membuat aplikasi yang dapat berjalan dalam Facebook tanpa perlu memiliki keahlian khusus" ujar Endiansyah Facebook Specialist, Think Web.

sumber:

Lontara


Lontara adalah aksara tradisional masyarakat Bugis-Makassar. Bentuk aksara lontara menurut budayawan Prof Mattulada (alm) berasal dari "sulapa eppa wala suji". Wala suji berasal dari kata wala yang artinya pemisah/pagar/penjaga dan suji yang berarti putri. Wala Suji adalah sejenis pagar bambu dalam acara ritual yang berbentuk belah ketupat. Sulapa eppa (empat sisi) adalah bentuk mistis kepercayaan Bugis-Makassar klasik yang menyimbolkan susunan semesta, api-air-angin-tanah. Huruf lontara ini pada umumnya dipakai untuk menulis tata aturan pemerintahan dan kemasyarakatan. Naskah ditulis pada daun lontar menggunakan lidi atau kalam yang terbuat dari ijuk kasar (kira-kira sebesar lidi).








Sumber: http://id.wikipedia.org

Kedatuan Luwu (Addatuang Luwu)


Kedatuan Luwu merupakan salah satu kerajaan terbesar dan tertua di Sulawesi bahkan di Indonesia bagian Timur, Luwu dikenal juga sebagai “Bumi Sawerigading”. Nama tokoh Sawerigading sendiri adalah tokoh legenda yang telah menyatu dan membekas dalam kultur masyarakat Luwu yang pengaruh serta jejak petualangnya menyebar keseluruh Nusantara, Tanah Melayu, bahkan sampai ke negeri Cina. Sawerigading merupakan sosok lelaki perkasa keturunan dewa yang mempunyai kesaktian yang luar biasa dan sekaligus merupakan putra mahkota dari Raja, Pajung/Datu Luwu II Batara Lattu dan cucu dari pendiri kerajaan Luwu yaitu Batara Guru.

Kedatuan Luwu sebagai pemerintahan dimulai kurang lebih 16 abad yang lalu yaitu sejak Pajung /Datu Luwu I Batara Guru hingga ke masa Pajung/Datu Luwu Ke XXXIV Andi Djemma Petta Matinroe ri Amaradekanna. Pada awal berdirinya Kedatuan Luwu oleh Batara Guru, Ussu adalah wilayah yang dikenal dan dipercaya sebagai Pusat pemerintahan, kemudian dalam perkembangannya, sejarah mencatat bahwa ada empat kali pergantian Pusat pemerintahan setelah Ussu yaitu : oleh Pajung/Datu Luwu IV Anakkaji dipindahkan ke Mancapai sebelah selatan danau Towuti, kemudian oleh Datu Luwu Dewa Raja dipindahkan ke Kamanre, selanjutnya di Pattimang Malangke dan terahir dan hingga saat ini berpusat di kota Palopo.

Dalam perjalanan panjang sejarah berdirinya Kedatuan Luwu telah menghasilkan banyak warisan budaya serta tatanan nilai yang luhur, salah satunya adalah karya sastra besar I Laga Ligo yang dapat dijadikan sebagai suatu bukti bahwa betapa tingginya budaya dan nilai-nilai peradaban masyarakat Luwu pada masa lalu.

Pengaruh serta geografi Kedatuan Luwu semasa Pajung/Datu Luwu Ke XXXIV Andi Djemma meliputi sebagian Sulawesi Selatan dan Tenggara yaitu antara lain Afdeling Luwu meliputi lima onder afdeling yaitu Palopo, Masamba, Malili, Tana Toraja, Makale, Rantepao dan Kolaka.

Pajung/Datu Luwu Ke XXXIV Andi Djemma adalah pejuang nasional yang gigih melawan penjajahan Belanda serta rela meninggalkan istana dan menyatu bergerilya dengan rakyatnya berjuang demi kemerdekaan Republik Indonesia. Dimasa kepemimpinan Andi Djemma inilah tonggak sejarah masuknya Kedatuan Luwu kedalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan untuk Republik Indonesia Andi Djemma dengan ihklas melepaskan tahtanya sebagai Raja Luwu dan Kepala Pemerintahan.
Sumber: http://kedatuanluwu.com